Jusuf Kalla Anggap Cuitan SBY Di Twitter Merupakan Pendapat Pribadi

WARTAHOT – Cuitan Mantan Presiden SBY, menuai banyak komentar dari berbagai kalangan. Wakil Presiden Jusuf Kalla pun menilai cuitan twitter yang disampaikan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono sebagai pendapat pribadi yang harus dihormati. Cuitan SBY, menurut JK, bukan untuk dibenarkan atau tidak.

“Twitter itu sifatnya pendapat pribadi. Ya silakan saja. Bukan untuk sependapat atau tidak,” kata Wapres JK di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (22/1).

Lebih lanjut, JK menyatakan bahwa siapa saja boleh menyampaikan pendapat pribadinya selama tidak melanggar perundang-undangan. Wapres sendiri mengaku tidak masalah dengan apa yang disampaikan oleh SBY tersebut.

“Tidak apa-apa, kita terima sebagai masukan,” kata Wapres.

SBY pada Jumat (20/1) mengeluarkan cuitan di twitter pribadinya terkait kondisi negara dan bangsa.

“Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah & penyebar “hoax” berkuasa & merajalela. Kapan rakyat & yg lemah menang? *SBY*,” demikian tweet tersebut.

Cuitan itu menjadi viral di media sosial, disukai dan dikomentari oleh ribuan orang.

Juru Bicara Partai Demokrat Imelda Sari mengatakan apa yang disampaikan oleh SBY merupakan bentuk peringatan kepada masyarakat Indonesia soal hoax. Jangan sampai informasi fitnah yang ditujukan kepada suatu pihak kemudian dianggap sebagai informasi yang benar.

“Fitnah terjadi ketika 411 dan 212, disebut Cikeas berada di belakang sebagai penyandang dana. Disinformasi yang harus kita lawan dengan memberikan penjelasan dengan fakta yang ada,” kata Imelda.

Sebagai tokoh nasional, SBY cukup sering mencuruhkan isi hati lewat twitter. Saat malam pergantian tahun SBY juga sempat mengunggah beberapa cuitan mengenai refleksi 2016.

Menurut Imelda, cuitan SBY juga merupakan salah satu bentuk imbauan kepada masyarakat Indonesia, terutama kepada warga Jakarta yang akan menyongsong Pilkada DKI 2017.

Di Pilkada DKI, Partai Demokrat yang dipimpin SBY mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Agus adalah putra sulung SBY.

“Kita tahu Februari ada Pilkada, memasuki masa akhir dan kita tidak berharap serangan kampanye hitam. Misalnya tudingan menggunakan spanduk yang klaim atas nama SBY. Atas kejadian yang seperti itu tidak sepakat,” kata Imelda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

69 + = 76