Nina Wang Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme Lewat Album Semangat Indonesia Ku

WARTAHOT – Perkembangan dunia komposer dan pencipta lagu bernuansa kebangsaan Indonesia selama ini, umumnya didominasi oleh kaum laki-laki. Mulai dari WR Supratman, Cornel Simanjuntak sampai H. Mutahar. Mereka tampil dominan, meski pada generasi berikut juga memunculkan nama Titiek Puspa dan beberapa nama lain, namun dominasi itu belum berubah.

Atas dasar kondisi itulah Deteksi Production menghadirkan seorang komposer wanita. Nina Wang, yang hadir dengan lagu-lagu bernuansa kebangsaan dalam album bertajuk “Semangat Indonesia”.

“Nina Wang kami munculkan sebagai upaya untuk memperlihatkan bahwa selain komposer pria. Indonesia juga punya komposer wanita yang mengusung karya bertema kebangsaan,” ujar Harry Koko Santoso pimpinan Deteksi Production saat peluncuran album Semangat Indonesiaku di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/1/2017).

Nina Wang sendiri dalam kesempatan yang sama berharap lewat karya ini, Indonesia sebagai bangsa dengan keragamanan yang dimiliki akan selalu tetap terjaga. “Lewat lagu, saya harap juga menjadi penggerak ekonomi” kata Nina Wang.

Lebih lanjut Nina menceritakan kenapa dirinya mengambil tema kebangsaan. vokalis yang juga bermain gitar ini menjelaskan kalau sejak masih sekolah dirinya suka berorganisasi khususnya kepramukaan. Dari sanalah rasa kebangsaan itu muncul,” paparnya.

Karakter vokal Nina Wang sendiri mengingatkan publik musik Tanah Air kepada sosok almarhum January Christie. Seorang penyanyi jazz papan atas di Indonesia.

Seperti disebutkan sebelumnya, album yang berisi 6 lagi ini mengusung semangat dan ajakan untuk tetap memupuk dan menjaga semangat kebangsaan dan nasionalisme.

Di album ini juga memasukkan unsur nada pentatonik seperti saluang, alat tiup asal Sumatera Barat dan kecapi Sunda. Tidak hanya sampai di perilisan saja, Nina melanjutkan kegiatan menyebarkan semangat album ini dengan berkeliling di  kota di Pulau Lawa dengan menggelar tour konser diatas truck langsung kehadapan masyarakat Pulau Lawa.

Tour tersebut juga akan singgah di kota kota seperti Purwakarta, Cirebon, Tegal, Semarang. Surabaya, Malang, Madiun, Ponorogo, Pacitan, Solo, logjakarta, Purwokerto, Banjar, Ciamis, Tasikmalaya, Garut, Bandung, Sukabumi dan  Bogor. (Oz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

+ 46 = 50