Produser Ody Mulya Hidayat Yakinkan Bank Akan Dukung Film Indonesia

WARTAHOT – Penggemar film Indonesia sejatinya adalah ceruk pasar yang sangat menggiurkan. Ini terlihat dari sejumlah film nasional yang berhasil meraup untung puluhan miliar dari jutaan penonton yang datang ke bioskop.

Sayangnya, perbankan dalam negeri masih belum melirik atau tak melihat bisnis hiburan ini layak untuk dibiayai seperti UKM dan lainnya. Hal tersebut antara lain disebabkan karena mereka masih beranggapan film bukan bisnis yang visible atau potensi ruginya lebih besar dari pada untung.

Namun seiring waktu, perbankan kini sudah mulai melirik dunia perfilman. Hal ini disampaikan Produser Ody Mulya Hidayat yang baru-baru ini meyakinkan bank untuk mau mendukung dunia perfilman dari segi pembiayaan.

“Selama ini dunia perbankan mendukung UKM, seperti dunia properti yang sudah kelihatan berapa nilai dan investasinya karena visible banget jadi memang layak, tapi bank kini sudah mulai melirik sektor ekonomi kreatif, termasuk film,“ ungkap Produser Ody Mulya Hidayat kepada Panitia Hari Film Nasional 2017 – Forwan (Forum Wartawan Hiburan) di kantor Max Pictures Jl. Riau, Jakarta Pusat, Kamis (19/1).

Lebih lanjut, Ody menerangkan, bahwa film juga bisa diukur nilai dan investasinya. “Seperti misalnya, mulai dari bahan untuk produksi film dari buku bestseller yang banyak penggemar bukunya tentu bisa mendatangkan banyak penonton. Kemudian, pemain top bisa menjadi jaminan. Setelah itu, sutradara dan lokasi shootingnya yang bagus tentu semakain menambah jaminan film laris.” Paparnya.

Sebagai awalan tidak hanya bank yang harus berkomitmen, bagi Ody, pelaku perfilman pun juga harus dibimbing agar paham mengenai skema pemberian kredit maupun pembayaran kredit lewat perbankan.

“Perbankan pun juga harus memahami betul potensi dunia perfilman yang sama seperti UKM punya prospek yang baik,” bebernya.

Ody menilai saat ini perbankan sudah saatnya menjangkau dunia perfilman yang punya prospek baik. “Bank akan melihat prospek yang baik, pasti akan masuk tidak sampai harus disuruh. Dalam hal ini bank melihat film yang disasar memang benar-benar berpotensi,” jelasnya lebih lanjut.

Menurut Ody, selama ini film tidak mau masuk perbankan karena informasi yang tidak jelas tentang film yang visible maupun marketable. “Kalau film horor yang esek-esek tentu tidak bisa diharapan, “ ucap Ody tergelak.

Dengan bank kini sudah mulai melirik sektor ekonomi kreatif, termasuk dunia perfilman, Ody berharap pelaku perfilman memperbaiki kualitasnya. “Secara tidak langsung maupun tidak langsung dapat memaksa industri film memperbaiki kualitasnya, juga profesionalnya,“ katanya.

Ody pun siap mendukung Forwan menggelar diskusi peran perbankan dalam industri perfilman dalam rangka “Hari Film Nasional” 2017. “Ya, kita siap dukung,” tegasnya.

Selaku produser Ody Mulya Hidayat telah berhasil memproduseri film-film box office seperti diantaranya: ‘Assalamualaikum Beijing’, ‘99 Cahaya di Langit Eropa’, ‘Bulan Terbelah di Langit Amerika’, ‘Sabtu Bersama Bapak’, dan kini sedang menyiapkan film terbarunya yang rencananya akan rilis dalam waktu dekat ini. (Oz)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

7 + 1 =