WARTAHOT – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar tak tinggal diam dengan dugaan penelantaran beruang madu di Kebun Binatang Bandung. Siti telah memerintahkan jajaran terkait untuk meninjau langsung ke lokasi.
“Pagi ini, saya sudah minta direktur yang menangani untuk cek langsung ke lapangan,” kata Siti Kamis (19/1).
Siti mengaku belum memiliki data yang pasti terkait kasus yang terjadi di kebun binatang tersebut. Ia telah memerintahkan beberapa jajaran terkait untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan.
Mantan Sekjen Kemendagri ini menjamin akan memberikan sanksi jika ditemukan pelanggaran di kebun binatang itu.
“Kalau tidak sesuai ketentuan akan kena sanksi,” tambah dia.
Siti geram dengan kabar penelantaran beruang ini. Kata dia, ini bukan kali pertama Kebun Binatang Bandung berulah.
“Awal tahun lalu juga ada masalah,” jelas dia.
Siti sudah memerintahkan Direktur Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Bambang, Dahono untuk mempelajari keadaan di lapangan. Kementerian LHK akan memberikan sanksi jika ditemukan pelanggran.
“Bila perlu diberikan sanksi sesuai aturan,” tegas Siti.
Kebun Binatang Bandung mendapat sorotan dari Yayasan Scorpio Indonesia. Mereka membuat petisi di situs change.org bertajuk “Selamatkan Beruang Kelaparan di Kebun Binatang Bandung”. Hingga berita ini ditulis, Rabu (18/1), pukul 18.44 WIB, petisi mendapat 2.991 pendukung.
Humas Kebun Binatang Bandung Sudaryo membantah beruang madu tak terurus. Yayasan Margasatwa Tamansari selaku pengelola Kebun Binatang Bandung mengaku pangan beruang mencukupi.
“Memangnya kalau kurus itu berarti tak sehat dan kurang makan? Kan tidak. Sebaliknya, gemuk belum tentu sehat,” ujar Sudaryo.
