WARTAHOT – Putri proklamator RI Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri menolak berkomentar terkait permintaan Habib Rizieq untuk menyelesaikan kasus-kasus hukum yang membelitnya secara kekeluargaan, termasuk kasus penghinaan pancasila yang dilaporkan Sukmawati.
“Saya no comment,” ungkap Sukmawati di Sekretariat Perhimpunan Mahasiwa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Jakarta, hari ini. “Banyak sekali yang sakit hati,” sambungnya.
Habib Rizieq saat rapat dengar pendapat dengan DPR kemarin meminta polisi menjadi mediator antara pihaknya dengan dua putri Soekarno, Megawati dan Sukmawati.
Rizieq mengaku masih membuka pintu komunikasi dengan Megawati sebelum melaporkan Megawati ke polisi gara-gara pidatonya saat HUT PDIP, Selasa lalu yang dianggap telah menghina Islam dan warga Arab. Dia juga menyesalkan polisi begitu cepat menindaklanjuti laporan Sukmawati tanpa melakukan mediasi terlebih dahulu.
Sukmawati menyerahkan sepenuhnya kepada polisi, kasus dugaan penistaan pancasila yang membelit Rizieq. Menurut Sukmawati, setelah memeriksa Rizieq penyidik sudah memeriksa dua saksi lainnya.
“Dari pihak kami dua orang,” tandasnya.
