WARTAHOT – Beredar nota kesepahaman antara pemerintah dengan mahasiswa yang baru saja menggelar aksi bela rakyat 121 di depan istana negara, kamis (12/1/2016).
Ada 4 butir Isi nota kesepahaman antara pemerintah dan mahasiswa, berikut isi nota kesepahaman ;
1. Pemerintah menjamin tidak akan terjadi kelangkaan BBM bersubsidi di SPBU Seluruh Indonesia.
2. Dampak kenaikan BBM Non-Subsidi tidak akan menyebabkan kenaikan harga pokok lainnya dan Pemerintah menjamin itu.
3. Pemerintah menjamin kenaikan tarif dasar listrik untuk 900 Va dilakukan untuk kepentingan rakyat dan tepat sasaran, jika tidak tepat sasaran dapat melaporkan ke PLN dan akan mendapatkan sanksi.
4. Kenaikan tarif STNK dan BPKB digunakan untuk meningkatkan pelayanan Kepolisian dan ada sosialisasi pelayanan seperti apa yang ingin di tingkatkan, dalam hal ini Pemerintah menjamin itu.
Jika selama 3 bulan ditemukan pelanggaran dan kesalahan maka Mahasiswa siap untuk menegur dan mengingatkan pemerintah. Di tanda tangani oleh koordinator pusat BEM Seluruh Indonesia dan di terima oleh Teten Masduki.
Walau sempat terjadi gesekan serta pembakaran keranda mayat yang di lakukan mahasiswa, namun pihak kepolisian menyatakan Dapat kami sampaikan bahwa tepat pukul 20.00 WIB, para mahasiswa yang menggelar aksi di depan Istana Merdeka, Kamis (12/1/2017) mulai membubarkan diri.
“Hari ini, jam 8 persis sesuai komitmen (membubarkan diri),” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di posko pengamanan Polda Metro Jaya di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2017), pukul 20.30 WIB.
Kombes Pol Argo menambahkan, mahasiswa meminta waktu untuk salat isya dan berdoa. Selanjutnya mereka akan membubarkan diri.
“Mereka minta waktu untuk solat dan doa,” ujar Argo.
Kombes Pol Argo mengaku, aksi bela rakyat yang dilakukan mahasiswa hari ini berlangsung damai. Oleh karena itu, Kombes Pol Argo memastikan bakal mengakomodir mahasiswa untuk kembali ke tempatnya masing-masing.
“Aksi ini berlangsung dari siang dan berlangsung dengan aman. Nanti kita akomodir mereka untuk kembali ke tempat masing-masing,” tandas Kombes Pol Argo.
(THD/tjo)
