WARTAHOT – Tim kuasa hukum terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Humphrey Djemat menyebut saksi perkara penistaan agama yang diajukan jaksa penuntut umum, Habib Novel Bamukmin telah bertindak tidak jujur dan memalukan.
“Bagaimana dia bisa menceritakan, bahwa dia pernah bekerja di perusahaan Amerika padahal dia sendiri garis kerasnya Amerika,” ujar Humprey di markas pemenangan Rumah Lembang, Menteng, hari ini.
Dalam Berita Acara Pemeriksaan Novel Bamukmin tercantum daftar riwayat hidup singkatnya, dan tertulis pernah bekerja di restoran cepat saji Pizza Hut dari tahun 1992 sampai dengan 1995. Namun, dalam BAP dia menulisnya “Fitsa Hats”.
Humphrey menjelaskan, setiap penyidik polisi melakukan BAP, yang bersangkutan pasti terlebih dahulu dipersilakan untuk mengecek apakah sudah sesuai atau belum. Selanjutnya, saksi diminta menyetujui lalu menandatangani BAP tersebut.
“Itu bisa saja kesalahan ketik, tapi kita bisa lihat latar belakang orang ini,” jelas Humphrey.
Dia menganggap Novel merupakan saksi yang tidak jujur dalam memberikan keterangan, sehingga kesaksiannya patut dipertanyakan.
“Kalau hal kecil aja tak jujur apalagi hal besar,” kata Humprey.
