FOKUSATU-Paduan suara merah putih (PSMP), berdiri pada tahun 2018 yang beranggotakan lima puluh (50) orang dari lintas agama dan lintas nusantara, bukan hanya pelatihan bernyanyi saja akan tetapi pelatihan tata rias serta pelatihan kuliner pun ada pada kegiatan PSMP. Kamis (15/10/2020).
Ketua umum PSMP, delly Rasubala mengatakan kepada awak media, kepandaian setinggi langit pun bila tanpa berkarya maka akan tenggelam.
“PSMP kami dirikan untuk memenuhi panggilan suara jeritan rakyat,Gema kesatuan dari warisan pendahulu untuk memperjuangkan dan memelihara keragaman, dan tujuan lainnya adalah untuk bisa berbuat sesuatu terhadap bangsa ini serta bisa bersinergi kepada pemerintah untuk memajukan seni budaya bangsa Indonesia,” ungkapnya Delly.
Sementara itu, Bendahara umum PSMP, Aty Anwar mengungkapkan, visi PSMP ialah berkontribusi nyata untuk membangun karakter manusia seutuhnya mulai dari sabang sampai merauke.
“Di saat pandemi ini kami sempat menciptakan lagu berjudul “Indonesia Sehat Bebas Covid-19″, dan kami sudah membuat 1 album, lagu-lagu dalam bentuk CD, semoga CD yang kami buat ini kiranya para instansi-instansi terkait dapat membeli CD ini dan bisa dibagikan ke warga, dan kedepan semoga pemerintah dapat membantu kami dengan membeli CD album kami serta dibagikan kepada warga indonesia, nanti dibulan Desember tepatnya tanggal 5 desember kami akan Lounching Perdana yang akan dihadiri oleh Presiden Ri dan 11 Mentri, dan kami sudah mengantongi izin untuk bisa tampil di bundaran HI, semoga allah berikan kelancaran dan kemudahan,” tutupnya.
