Diangap Nggak Tulus, Okan Ogah Terima Maaf Sammy Simorangkir

FOKUSATU – Okan Cornelius menyebut permintaan maaf Sammy Simorangkir dinilai kurang besar untuk dimaafkan. Meski tahu ada permintaan maaf dari pria yang sekarang jadi suami mantan istrinya itu, tetapi Okan butuh permintaan maaf yang lebih besar, selaras dengan cara Sammy mengejeknya.

Minggu lalu Sammy sudah meminta maaf melalui sesi wawancara dengan tim MNC Media. Permintaan maaf itu disaksikan langsung oleh sang istri, Viviane yang turut menginginkan silaturahmi yang baik. Namun, Sammy sendiri merasa tidak perlu meminta maaf melalui media sosial.

Tapi, justru ini yang jadi sorotan utama Okan Cornelius. Baginya, butuh permintaan maaf dari media sosial atau pernyataan seluas konferensi pers agar Okan Cornelius bisa mempertimbangkan ketulusan Sammy. Media sosial tempat Sammy mengejek Okan Cornelius dinilainya cukup besar sehingga permintaan maafnya pun harus besar.

“Karena dia (Sammy) melontarkan isu ini di media luas. Path itu media luas, semua orang baca. Jadi harusnya secara fair mereka itu minta maaf secara luas, di mana semua kalangan melihat. Kalau dia bener-bener, truly, menyesal atas apa yang dia lakukan, ya seperti ini dong, fair. Presscon namanya, bukan wawancara,” ujar Okan Cornelius seperti tayang dalam salah satu infotainment, Rabu (13/12/2017).

“Meskipun pada awalnya dia tidak ngaku, tapi gue ada bukti semua. Setelah gue kasih liat satu, dua bukti yang dia lakukan, barulah dia minta maaf karena terpojok. Jadi gue kasih mereka waktu. Apa yang kalian ucapkan, apa yang kalian lontarkan, dan yang kalian rusak nama gue, tolong di-consult ke gue,” lanjutnya.

Okan Cornelius merasa sangat dirugikan dan tersakiti karena ujaran Sammy tersebut. Apalagi, keluarga sang calon istri, Lee Sachi juga terganggu dengan isu bahwa Okan adalah seorang penyuka sesama jenis alias homoseks. Okan pun merasa harus menyelesaikan isu ini sebelum menikah pada Februari 2018.

Pria 38 tahun ini pun khawatir dengan kondisi anaknya. Jaden Kornelius Tjeuw, anaknya dengan Viviane, mungkin belum paham atas isu ini, tapi lambat laun ia semakin tumbuh dan Okan takut ini bisa memengaruhi psikologis anaknya itu.

“Sebagai laki-laki harusnya dia datang ke gue dan minta maaf sebagai man-to-man. Karena biar bagaimanapun juga dia harus tahu kalau ada anak, ada Jaden di tengah-tengah ini. Dan kalau dia merasa dewasa dia harus mengclearkan nama gue tanpa gue harus dipaksa-paksa seperti ini,” tutup Okan Cornelius.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

99 − 90 =