Aksi Bela Al-Quran 1102 Siap Digelar

WARTAHOT – Kasus yang menimpa pemimpim Fron Pembela Islam (FPI) itu sudah menjadi isu nasional. Kepolisian mesti bertindak profesional dan adil. Namun Intervensi penguasa sangat terasa.

Demikian ditegaskan Fadli Zon saat nenerima Delegasi Gerakan Pengawal Fatwa MUI, KISDI, dan PUI, untuk menyampaikan rencana aksi pada 11 Februari 2017 dengan mengusung isu “Aksi Bela Al Quran” di lapangan Monas.

Fadli berjanji akan menyampaikan kembali kasus yang menimpa Rizieq dan para terdakwa kasus makar kepada Kapolri dan Jaksa Agung.

“Kasus hukum ini sumir, karena buktinya tidak jelas dan serampangan. Penanganannya tidak profesional, tidak adil, dan tidak transparan. Ini berbahaya, karena bermain api dengan masalah hukum,” tegas Fadli.

Kasus hukum yang menimpa Rizieq Shihab, dinilai Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon sarat dengan kejanggalan dan merasakan keresahan yang sama dengan para ulama. Bahkan politisi Partai Gerindra ini, melihat kasus-kasus hukum tersebut patut diduga keras merupakan bagian dari target yang sudah diskenariokan. Bahkan ada beberapa ulama kritis yang mungkin menjadi target untuk dibungkam suaranya.

Delegasi Aksi Bela Al-quran 1102, menilai Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah merendahkan martabat Ketua MUI Ma’ruf Amin saat ini menjadi saksi di pengadilan. Ini akan menjadi pemicu ketegangan baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 + 3 =