Antasari Azhar Tegaskan Dukung Ahok

WARTAHOT – Usai menyaksikan langsung jalannya debat kedua Pilkada DKI Jakarta, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar langsung menyatakan dukungannya untuk pasangan calon nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

Antasari yang sudah menjadi warga Jakarta sejak 10 tahun lalu ini berpendapat bahwa ibu kota memerlukan pemimpin yang cerdas dan gesit.

“Saya lihat itu ada di (pasangan) calon nomor dua,” ujarnya kepada awak media di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (27/1).

Ia pun menambahkan, keputusannya mendukung pasangan Ahok-Djarot bukan tanpa alasan. Selama ini, kata Antasari, ia selalu memerhatikan kerja sang petahana dengan cermat dan seksama. Menurutnya, mereka pantas untuk kembali menjabat.

Secara terpisah, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan  Hasto Kristiyanto mengungkapkan hal serupa.

“Dari pengalaman dan kaca mata batinnya, Pak Antasari tadi menyatakan memberi dukungan kepada pasangan Ahok dan Djarot,” ujar Hasto usai jalannya debat.

Hal ini pun disambut baik oleh PDI Perjuangan selaku partai pendukung. Menurut Hasto, pernyataan dukungan Antasari akan memperkuat perjuangan paslon nomor urut dua ini di Pilkada DKI.

“Ada pendekar keadilan yang akhirnya bergabung dengan Pak Ahok dan Pak Djarot. (Semoga) program pemberantasan korupsi betul-betul bisa dilanjutkan,” imbuhnya.

Selain itu, PDIP juga menurut Hasto siap menyambut bergabungnya Antasari sebagai kader partai. Menurut Hasto, proses bergabungnya Antasari masih terus berjalan.

“Tentu saja ini masih berproses. Tapi dari apa yang disampaikan oleh Pak Antasari, PDI Perjuangan jadi rumah bagi mereka yang mencari keadilan. PDI Perjuangan jadi rumah bagi tokoh-tokoh seperti Pak Antasari,” ujar Hasto di Menara Bidakara, Jakarta.

Menurut Hasto, PDIP memiliki salah satu nilai keyakinan yang berbunyi ‘keberanian pasti menang.’ Nilai tersebut, ujarnya, sama dengan apa yang dimiliki Antasari selama ini.

Kesamaan itulah yang menjadi alasan terbukanya PDIP menyambut Antasari, jika bekas jaksa itu memutuskan bergabung dengan partai berlambang banteng tersebut.

“Proses dialog itu akan terus dilanjutkan,” katanya.
Sejak awal, kehadiran Antasari di arena debat memang disambut baik pendukung calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia itu juga langsung menyapa dan duduk di barisan pendukung Ahok-Djarot.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

+ 2 = 7